Pengertian Demokrasi Sosialisme Dan Ciri - Cirinya
Tugas sekolah kali ini akan membahas apa itu pengertian Demokrasi dan ciri -cirinya.dengan adanya perkembangan jama sekarang kata demokrasi seperti tidak asing dalam pendengaran kita oleh karena itu mari kita bahas apa itu demokrasi sebagai berikut :
- Demokrasi
Demokrasi ialah bentuk pemerintahan yang warga negaranya berhak mendapatkan hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang menentukan hidup
mereka. Demokrasi juga bisa diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang bisa dikendalikan oleh rakyat atau rakyatlah yang mempunya kedaulatan tertinggi. dengan adaya demokrasi warga negara berhak untuk berpartisipasi baik secara langsung
atau dengan perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan juga pembuatan hukum.
istilah Demokrasi berasal dari bahasa yunani dari kata Demokratia yang berarti “kekuasaan rakyat”.
Demokratia mempunyai dua kata yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos
yang berarti kekuatan atau kekuasaan. Demokrasi mencakup kondisi sosial,
ekonomi dan budaya yang menjadikan terjadinya praktik kebebasan politik
baik secara bebas dan setara.
- Demokrasi Sosialis
Demokrasi Sosialis ialah demokrasi yang setiap warganya tidak boleh berlebihan terhadap agama ,karena prinsip agama dianggap tabu yang membuat orang berangan-angan yang
membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
- Ciri-Ciri Demokrasi
Menurut Bingham Powl, Jir, ciri-ciri demokrasi ialah sebagai berikut
1. Legitimasi pemerintah, didasarkan dari keputusan
pemerintah yang mewakili keinginan rakyat, artinya apapun yang dilakukan pemerintah
baik patuh pada aturan hukum didasarkan untuk menenkankan bahwa apa yang
dilakukan oleh pemerintah merupakan kehendak rakyat
2. Pengaturan yang mengorganisasikan musyawarah mufakat atau perundingan untuk
memperoleh legitimasi dengan melalui pemilihan umum yang kompetitif.
3. Pemilihan secara rahasia dan tanpa adanya paksaan
4. Terdapat hak-hak dasar misalnya kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul,
kebebasan berorganisasi dan kebebasan pers.
- Alasan Munculnya Demokrasi Sosialis
Demokrasi Sosialis lahir karena adanya Komunisme. Awalnya Komunisme lahir
sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu
mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Sosialisme adalah
ideologi yang digunakan partai Sosialis di seluruh dunia. Sosialisme sebagai
anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana
kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi.
Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Sosialisme sangat membatasi
demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya Sosialisme juga disebut anti
liberalisme.
Dalam Sosialisme perubahan sosial harus dimulai dari
peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari
buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh
hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan
peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa
berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan Sosialisme
menjadi “tumpul” dan tidak lagi diminati.
Masyarakat Komunis-Sosialis mendefinisikan rakyat
sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah rakyat miskin dan tertindas
di segala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan
memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai Sosialis.
Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi. Bahkan,
kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-Sosialis harus ditiadakan
karena satu-satunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif,
yang dalam hal ini diwakili oleh partai Sosialis.